Samarinda – Dalam upaya memacu ekspor di Benua Etam, Dewan Pimpinan Daerah Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Kalimantan Timur (Kaltim) menyelenggarakan Workshop Pelatihan Ekspor. Acara ini berlangsung di kantor GPEI Kaltim, Jalan Wahid Hasyim I Samarinda, pada tanggal 5-6 Maret 2024.
Workshop yang dihadiri oleh 30 peserta ini, melibatkan pelaku usaha dari berbagai sektor dan tokoh pemuda. Ayu Sri Rahayu, Wakil Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri dan Manufaktur GPEI Jawa Timur, turut hadir sebagai pembicara utama.
Hari pertama workshop berfokus pada dasar-dasar ekspor, mencakup regulasi, dokumen, dan analisis kebutuhan pasar. Sesi kedua mengeksplorasi strategi pemasaran global, potensi ekspor regional, dan dinamika geopolitik perdagangan saat ini.
Ayu mengapresiasi pelatihan besutan GPEI Kaltim ini, terlebih pesertanya didominasi oleh anak muda. Menurut Ayu, ekspor harus diajarkan sedini mungkin, karena anak muda memiliki kesempatan yang banyak untuk mempelajari hal tersebut.
“Langkah selanjutnya adalah tinggal menentukan dan mempelajari jenis komoditas usaha yang harus dijalankan, serta mempelajari dokumen dan regulasi ekspor,” jelas Ayu.
Ketua Panitia Pelaksana Workshop, Mulia Raharja, mengatakan bahwa GPEI Kaltim akan selalu siap mendorong para pelaku usaha dan pemuda untuk menembus pasar dunia.
“Kita telah mengetahui bersama bahwa anak muda memiliki potensi dan bakat dalam mengelola teknologi. Hal tersebut justru yang dibutuhkan oleh eksportir. Pasalnya beberapa pemenuhan dokumen ekspor telah berbasis digital,” terangnya.
“Oleh karenanya, DPD GPEI Kaltim akan selalu siap mendorong para pelaku usaha dan pemuda berupa melakukan pendampingan, pembinaan serta merekrut masyarakat Kaltim agar dapat menjadi patner atau anggota relawan GPEI Kaltim,” tutup Mulia.
Penulis: Yusuf Isudi