Samarinda – Langkah strategis Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Kaltim mendapat dukungan dari Gabungan Perusahaan Ekspor (GPEI) Kaltim. Di antaranya kegiatan Peluang Pasar Ekspor Malaysia dan Peningkatan Perdagangan Luar Negeri Melalui Penerbitan Surat Keterangan Asal (SKA) yang digelar Disperindagkop dan UKM Kaltim pada Jumat (23/2) lalu.
Wakil Ketua Bidang Hukum, Hasrun Jaya mengatakan, kegiatan tersebut bisa menjadi landasan untuk meningkatkan iklim usaha di Benua Etam. Menjadi peluang agar berbagai komoditas unggulan Kaltim mampu menembus pasar ekspor. Pun demikian bagi produk para pelaku UMKM.
“Kami mendorong pengembangan komoditas unggulan Kalimantan Timur dengan memanfaatkan ketersediaan bahan baku lokal, seperti perikanan laut dan sungai (Udang Tiger), sarang burung wallet, dan briket. Melalui kerjasama lintas sektor, kami yakin iklim komoditas akan meningkat, pengusaha akan tumbuh, dan kontinuitas usaha akan terjaga,” sebutnya.
Menurut Hasrun, penyesuaian standarisasi produk menjadi langkah yang berikutnya harus diperhatikan. Mulai dari kualitas hingga sertifikasi halal yang menjadi standarisasi bagi beberapa negara, seperti Malaysia.
“GPEI Kaltim berkomitmen untuk aktif mendukung pemerintah dalam menciptakan produk hukum yang memajukan ekspor Kaltim, seperti Perda (peraturan daerah) maupun Pergub (peraturan gubernur). Dengan payung hukum yang kuat, instansi lain akan berjalan dan bersinergi, serta korporasi dari CSR akan memiliki acuan yang sama dalam pengembangan.” tegas Hasrun.
Dirinya berharap agar langkah strategis untuk memajukan iklim ekspor Kaltim dapat terus berjalan. Baik kegiatan yang berfokus pada pelaku usaha besar hingga usaha mikro.
Penulis: Puteri Muliyani F.A.Z
Editor: Dadang S Yono