Kolaborasi GPEI Kaltim dan ASPINA: Diaspora sebagai Jembatan Ekspor

Amsterdam, 19 November 2024 – DPD Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Kalimantan Timur terus memperkuat langkah strategis dalam membuka peluang ekspor ke pasar global. Salah satu upaya tersebut diwujudkan melalui pertemuan antara Ketua DPD GPEI Kaltim, Mohammad Hamzah, dengan pengurus Asosiasi Pengusaha Indonesia di Belanda (ASPINA).

Dalam pertemuan tersebut, pengurus ASPINA menyampaikan bahwa diaspora Indonesia di Belanda memiliki potensi besar sebagai jembatan untuk mempromosikan produk-produk Indonesia di Belanda dan Eropa. “Diaspora Indonesia di Belanda memiliki potensi besar untuk menjadi jembatan dalam mempromosikan produk-produk Indonesia di Belanda dan Eropa,” ungkap Syafii, pengurus ASPINA.

Syafii juga menyerukan agar pemerintah lebih aktif dalam membangun daya tarik untuk memanfaatkan jaringan diaspora secara optimal. “Pemerintah perlu memberikan dukungan yang lebih besar dalam memberdayakan diaspora sebagai salah satu kekuatan strategis dalam perdagangan internasional,” ujarnya.

ASPINA juga menjelaskan bahwa Eropa dianggap sebagai pasar ekspor dengan tingkat kepastian tinggi dan permintaan stabil. Hal ini membuka peluang besar bagi pelaku usaha Indonesia untuk memasuki pasar yang lebih terjamin secara kontinuitas.

Pengurus ASPINA lainnya, Latif, menjelaskan bahwa berbagai pihak di Indonesia perlu berusaha lebih keras agar produk dari Indonesia memenuhi standar pasar Eropa. “Saya berharap pemerintah, pengusaha, dan berbagai pihak mau mengeluarkan upaya lebih untuk meningkatkan standar produk Indonesia agar memenuhi standar Eropa. Setelah standar terpenuhi, proses selanjutnya akan lebih mudah dan berkelanjutan,” ujarnya.

Latif juga menambahkan bahwa nilai jual produk Indonesia akan meningkat setelah memasuki pasar Eropa. “Belum lagi jika sudah masuk Eropa, produk dari Indonesia akan mengalami peningkatan nilai jual yang cukup tinggi,” ungkap Latif.

Ketua DPD GPEI Kaltim, Mohammad Hamzah, mengapresiasi masukan dari ASPINA dan menegaskan komitmennya untuk mendorong kerja sama lintas negara. “Kami berkomitmen untuk menjadikan diaspora sebagai mitra strategis dalam mendorong produk Indonesia lebih kompetitif di pasar Eropa. Kami juga akan mendorong dialog lebih intensif dengan pemerintah dan pelaku usaha untuk mewujudkan visi ini,” ungkapnya.

Pertemuan ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pengusaha, dan diaspora untuk memperkuat posisi Indonesia di pasar global, khususnya di Eropa. Dengan langkah yang terkoordinasi, diharapkan produk-produk unggulan Indonesia dapat menjadi pemain utama di pasar internasional.

Berita Lainnya