Muswil APBMI Kaltim jadi Momentum Peremajaan Pengurus dan Penentuan Arah Kerja Lima Tahun Mendatang

Pembukaan Muswil II APBMI Kalimantan Timur di Hotel Bumi Senyiur, Samarinda, Senin (17/7/2023).

Samarinda – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asosiasi Pengusaha Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Kalimantan Timur (Kaltim) periode 2018-2023, menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) ke II di Hotel Hotel Bumi Senyiur, Samarinda, hari ini, Senin (17/7/2023). Kegiatan rutin ini menjadi momentum peremajaan pengurus dan menentukan arah dalam kinerja DPW APBMI Kaltim selama lima tahun mendatang.

Muswil yang mengung tema ‘Meningkatkan Profesionalisme dengan Sinergitas, Digitalisasi, Fungsi & Peran Perusahaan Bongkar Muat, Dalam Memperlancar Arus Barang Nasional’ ini dihadiri oleh Ketua Umum APBMI Pusat, Juswandi Kristianto. Dan, diikuti 72 peserta. Rinciannya, enam peserta berasal dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ABMI yang berada di Benua Etam, sisanya perwakilan dari Perusahaan Bongkar Muat (PBM) yang terdaftar APBMI Kaltim.

Ketua Umum APBMI Pusat, Juswandi Kristianto mengatakan semoga Muswil ke II APBMI Kaltim dapat berjalan lancar. Baik dari proses laporan pertanggungjawabannya hingga pemilihan pucuk pimpinan yang baru nantinya.

Petuah untuk pucuk pimpinan yang nanti terpilih pun tak ketinggalan disampaikan Juswandi. Dirinya berpesan jika pempimpin yang terpilih nantinya harus dapat meluangkan waktunya bagi seluruh anggota organisasi. Selain itu, juga harus mampu membangun hubungan baik dengan pemangku kepentingan yang berhubungan dengan kegiatan bongkar muat termasuk dengan asosiasi terkait lainnya.

“Dia (Ketua DPW APBMI Kaltim terpilih) harus mempunyai hubungan yang baik dengan stakeholder terkait dengan bongkar muat. Seorang ketua itu harus rela berkorban waktu bahkan finansial, karena kadang-kadang asosiasi itu tidak punya duit, kadang kadang ada duit. Semisal saat anggotanya tidak ada kerjaan dan tidak punya duit, disitu ketua harus berani memberi kelangsungan hidup,” kata  Juswandi Kristianto yang ditemui selepas pembuakaan Muswil ke II APBMI Kaltim.

Tak hanya berkutat seputar jeroan organisasinya, dirinya juga berharap agar DPW APBMI Kaltim kedepannya mampu menjadi lebih baik lagi. Mampu mewujudkan efesiensi dalam dunia kepelabuhanan, sesuai dengan tema yang diusung dalam Muswil tahun ini.

“Dengan melakukan bongkar muat yang cepat itu (efesiensi) akan berdampak pada biaya pengiriman logistik jadi murah. Karena, biaya kapal itu mahal. Kita ini negara maritim dan tergabung dalam IMO (Internasional Maritim Organisation), jadi kalau sampai kita melanggar, kapal kita akan di blacklist dan akan berdampak ke mana-mana, itu yang harus kita hindari,” imbuhnya.

Kinerja DPW APBMI Kaltim selama lima tahun terakhir, Juswandi memberikan apresiasinya. Dari sudut padangnya, selama di bawah kepemimpinan Tekka Singko, DPW APBMI Kaltim mampu berjalan dengan baik. Mempu membangun sinergitas dengan seluruh OPD terkait dan mengayomi pada anggota di bawah bendera APBMI Kaltim.

“Selama jabatan bang Singko dia baik dan saya suka. dia juga membuat kaltim bersinergi dengan keharmonisan yang baik. Dia bisa membuat jalinan semua orang bisa bekerja,” ungkap pria yang pernah menjabat Ketua Umum Indonesia Shipping Agency Association (ISAA) ini.

“Dalam ADART APBMI itu ketua bisa dua periode. Bahkan hingga tiga periode ketika diminta anggota dan disetujui organisasi. Misal dua periode, terus anggota minta itu sah. Tapi pesan saya, siapapun yang jadi ketua dia harus meluangkan waktu bekerja untuk organisasi dan kelangsungan hidup anggota,” sambungnya.

Sementara itu, Ketua DPW APBMI Kaltim periode 2018-2023, Tekka Singko mengatakan jika dalam Muswil ke II APBMI Kaltim, bukan hanya persoalan peremajaan pengurus. Tetapi juga menjadi momentum dalam peningkatan pelayanan. Baik kepada seluruh anggota maupun ke OPD terkait.

“Selain pengurus baru APBMI, kita juga akan terus meningkatkan pelayanan kepada anggota. Kedua, tentunya kita akan sinergi menghadapi regulasi yang ada ditingkat pusat. Dan kita terus koordinasi dengan DPP untuk meredam itu. Meskipun kita tau regulasi itu bukan hal yang singkat diputuskan, karena pasti ada perjalanannya (hingga diputuskan),” ucapnya.

Terkait namanya yang digadang-gadang menjadi kandidat kuat dalam pemilihan Ketua DPW APMBI priode lima tahun mendatang, Tekka tak keberatan jika dirinya kembali terpilih. Jika pun dirinya kembali terpilih, peningkatan koordinasi di tubuh APMBI tingkat pusat, daerah dan kabupaten/kota akan menjadi fokus pekerjaannya. Pun demikian Upaya membangun hubungan baik dengan pemerintah pusat dan daerah.

“Saya masih akan mencalonkan diri dan mudahan bisa masuk kembali dan mohon doa semua. Kalau saya terpilih kembali saaya akan meningkatkan koordinasi anggota. Cuman kita lihat nanti siapa yang terpilih,” tukasnya.

Sumber: Prolog

Berita Lainnya