Samarinda – Melalui bisnis matching yang digagas Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Kaltim, iklim usaha di Benua Etam diharapkan dapat berkembang hingga ke pasar ekspor.
Terbaru, pada Jumat Jumat (23/2) lalu, Disperindagkop dan UKM Kaltim menggelar Peluang Pasar Ekspor Malaysia dan Peningkatan Perdagangan Luar Negeri Melalui Penerbitan Surat Keterangan Asal (SKA). Dihadiri 39 pelaku UKM, Asosiasi Ekspor dan instansi terkait perdagangan luar negeri.
Dalam kegiatan ini, pelaku usaha diberi pemahaman berbagai persyaratan ekspor ke Negeri Jiran. Khususnya, teknis untuk mendapatkan SKA yang merupakan syarat barang sebelum diekspor.
Tak samapai di situ, calon pembeli dari Malaysia turut dihadirkan. Yakni, Owner NSK Group Malaysia, CB Lim.
Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim, Heni Purwaningsing mengatakan bahwa kegiatan serupa sebenarnya sudah lama dilakukan, hanya saja digelar secara daring.
“Tapi hari ini (Jumat, 23 Februari) NSK Group Malaysia bisa difasilitasi untuk pertemuan langsung dengan pelaku UKM Kaltim. Produk-produk unggulan UKM turut dihadirkan juga, untuk promosi, mudah-mudahan diantara beberapa produk ini ada yang bisa tembus ekspor sampai ke Malaysia,” kata Heni.
Meski didominasi produk makanan, Heni menegaskan jika produk di luar makan pun memiliki peluang ekspor yang sama. Sebab, NSK Group Malaysia merupakan perusahaan multi sektor, meliputi bisnis retail hingga manufaktur.
“Semuanya (komoditi), jadi tidak hanya food (makanan) saja. Kami kan juga hadirkan produk briket dan sudah diambil juga sampelnya, jadi kita tunggu saja hasilnya seperti apa, semoga bisa gol (ekspor),” harapnya.
Penulis: Elsa Novita Rahayu